Junior Socialite
socialite 'sowshu`lIt
http://www.wordwebonline.com/en/SOCIALITE
A socialite is a person (male or female, but more often used for a woman) of social prominence who spends significant resources entertaining and being entertained but is not (at least in the early 20th century heyday of socialites) a professional entertainer. A socialite is usually a member of the upper class or aristocracy….
http://en.wikipedia.org/wiki/Socialite
Kemarin malam secara tidak sengaja saya dan adik saya ”terjebak” dalam sebuah acara penjualan apparel sekaligus nongkrong2. dalam rangka mencari tebengan ke
Singkat kata kami ke venue yang dimaksud...
Karena tidak ingin menggotong tas berukuran besar ke dalam maka barang2 bawaan adik saya ditinggal di mobil, sementara saya ikut dengannya ke dalam venue guna mencari temannya.
Bagitu masuk kedalam saya langsung merasakan setitik ketidaknyamanan. Kalau ini sebuah film mungkin akan ada background musik lagunya radiohead yang berjudul creep ”i dont belong here..” bukannya saya mengalami inferiority complex gara-gara semua beautiful people yang ada disana..
Suddenly it’s like junior high all over again.. dengan semua anak2 gaul itu.. busy enjoying themselves. In fact, I saw some of the in-crowds from my junior high there..
Its like being in a scene from clueless, or angus, or all those other teen movies I grew up with..
Everybody knows everybody… kami berdua, adik saya dan saya, setuju bahwa entah kenapa acara ini terasa seperti sebuah reuni.. nevermind the fact that we came from different high schools and born four years apart.
We both tried to find a word, to pin point exactly what these “creatures” are.
Manusia-manusia dewasa muda ke madya yang nampaknya tidak merasa ada yang janggal membeli sepatu seharga gaji saya 2 bulan, gelang senilai pengeluaran hidup saya tiga hari, dan mainan yang kurang fungsional namun seharusnya bisa ditukar flash disk 1 giga. I’m not being judgemental here, mungkin mereka memiliki motivasi tersendiri untuk membeli barang2 tersebut, maybe it really is worth that much.. manusia yang sepertinya bahagia dengan suasana acara yang sekilas seperti berada di ruang tamu seseorang, dengan begitu banyak orang yang saling menyapa, ramah sekali kalian, well, kecuali sama saya. Kata adik saya, “kalo mo ngelobi disini nih.. I had to agree. Nampaknya mereka tidak memperhitungkan bahwa itu hari minggu malam dan besoknya masih harus sekolah/kuliah/kerja .. mungkinkah mereka semua baru mulai beraktifitas di senin siang? Mereka yang sibuk dengan dunia mereka sendiri.. to busy being popular, to busy being seen and heard by other people who are also too busy being seen and heard themselves. Nevermind the fact that there are so many things goin on in this world. I hope I’m not being judgmental here, hell, what do I know, I’m the alien there.
Adik saya mengusulkan kata “elite”, “gaul”, dll. Tapi semua masih dirasa kurang pas.
Apa yah..
Baru pas pulang ada pencerahan, setelah mengambil majalah gratisan yang isinya liputan acara2 ”happening” (buset bahasanya ajaib.., emang happening art?) sejenis2 acara yang baru saja saya datangi itu. Di dalamnya banyak foto2 acara, dengan muka2 orang2 yang kurang lebih sama seperti yang saya lihat di dalam.
Maka saya teringat pada majalah tatler dan berbagai majalah lainnya yang biasa dibeli ibu saya utnuk meliha ada siapa saja di dalam. They are the socialites... well senior socialites actually, karena saya akan menyebut crowd yang baru saja saya tinggalkan di dalam tadi sebagai the junior socialites. Mungkin sekali mereka akan tumbuh menjadi orang-orang senior itu.. bahkan bisa jadi yang ada di majalah2 “nonton orang” (kata eyang saya” adalah orang tua, om-tante, atau kakak mereka.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home