dealing with mortality

sebuah kejadian baru2 ini mengingatkan saya kembali atas kefanaan kita sebagai manusia.
i don't know when my end will come.

sempat terpikir, kalau nanti tiba waktu saya untuk menghadap Tuhan, seperti apakah saya?
will i have fulfilled my wish list by then?
apakah saya akan mati untuk sebuah alasan yang bagus? was it really something worth dying for?
akankah saya masih mencintai orang yang selama ini saya cintai?
apakah kesan dari orang2 setelah saya tinggalkan?
will they cry?
apakah pada saat saya mati nanti secara umum saya dapat dikatakan "berguna" selama saya hidup?

sempat terpikir apakah saya akan sempat mengatakan kepada semua orang yang berarti bagi saya, betapa berartinya mereka semua bagi saya?

a little thing to ponder, what will you have achieved when you die?