Wednesday, December 05, 2007

pupus

untuk seseorang yang bermotto hidup "nil desperandum" menulis ini mungkin mengesankan bahwa saya munafik.
tapi memang benar, saya merasa harapan sudah pupus.
setidaknya harapan untuk memenuhi target yang ditetapkan waktu lulus bulan februari lalu.
target saya adalah by the end of this year, diakhir tahun 2007, sudah memiliki pekerjaan tetap.
and today is december 5th 2007, the year is coming closer to its end,
and there is hardly any chance of my getting a job before the end of the month.

terkadang saya ingin bertanya kepada banyak pihak,
dari mulai kepada diri sendiri, bagian hrd/rekrutment perusahaan2 yang saya lamar,
sampai kepada yang Maha Kuasa diatas sana,
"kenapa saya masih nganggur juga?"

sampai sekarang saya masih terlalu gengsi untuk bertanya langsung kepada mereka-mereka yang belum bisa memperkerjakan
 (baca= menolak) saya mengenai apa yang membuat mereka tidak memilih saya.

Saya tidak mau bertanya terlalu mendalam kepada teman2 dan keluarga pertanyaan diatas karena saya tidak ingin menambah
beban pikiran mereka. karena saya sendiri terbebani dengan pertanyaan2 seperti "uda kerja dimana?", "kamu kapan mau kerja?",
dan "gimana hasil test di ______ (isi sendiri) kemarin?".
i know they meant well, but i can't really say that those questions bring me relief.

saya berdoa tapi saya yakin Tuhan masih memiliki hal-hal yang lebih penting untuk diurusi
dari pada sekedar meladeni pertanyaan saya.

maka ijinkan saya untuk mencoba membuat beberapa analisa mengenai kenapa saya belum juga mendapat pekerjaan hingga detik ini.
1. maybe i overrated my self. mungkin saya memang belum pantas untuk dipertimbangkan pada posisi2 impian saya itu.
2. bad karma. mungkin saya masih hutang begitu banyak hal kepada begitu banyak pihak sehingga saya belum layak mendapatkan keinginan saya itu.
3. mungkin saya harus menelan ego saya dan meminta pertolongan banyak orang untuk "dititipkan" tapi kok rasanya seperti mengkhianati diri sendiri ya?
4. saya terlalu sombong. dan omongan saya yang sombong ini (misalnya: "gue sih nista kerja jadi _____ (macam2)", atau "gue sih malu kalo buat dapet kerja aja ampe harus dimasukin sama temennya orang tua") akhirnya memaksa saya untuk melewati semua ini.
5. saya terlalu banyak berpikir dan mengeluh daripada berusaha dan berdoa.
6. dll
7. dst
8. dsb

yah, yang jelas sekarang sudah hampir akhir tahun 2007. dimana kecil sekali kemungkinan saya akan mendapatkan pekerjaan tetap di
(a) sebuah perusahaan yang cukup baik untuk menjadi dasar dari karier saya, 
(b) untuk sebuah posisi yang memiliki jenjang karier jelas,
(c)dengan job description yang tidak klerikal, 
(d) menuntut kreatifitas dan memberikan tantangan,
(e) memberi penghasilan yang dapat menutupi kebutuhan hidup saya, dan
(f) sepadan dengan penantian saya sejak april 2007
dan tentu saja harus sesuai dengan kata hati saya.
(do i seem too picky?)

all i want for lebaran haji and christmas is a job. and my only resolution for 2008 is to get a job and hold on to it. my wish right now is that i would be strong enough to finally accept that i failed to fulfill my deadline for a job by the end of 2007.

Insya Allah, segala sesuatu akan menjadi indah pada waktunya.

7 Comments:

Anonymous foolishly sentimental said...

dear friend,
don't be too hard to yourself. dulu juga saya stres karena teman2 saya sudah bekerja sementara saya belum. rasanya semua fresh graduate juga begitu kalau masih nganggur. tenang, tenang, tenang. semua ada saatnya.

7:54 PM  
Anonymous foolishly sentimental said...

lagian kamu baru 23. masih banyak peluang dan pilihan.

7:55 PM  
Anonymous indira gajah said...

namun sepertinya teman2 yang lulusnya barengan sudah jelas kerjaannya.

7:57 PM  
Anonymous foolishly sentimental said...

ah saya juga dulu merasa begitu. toh akhirnya dapat kerja juga, yang aneh tapi nyata, persis seperti impian kanak2 saya. dan percaya gak, saya gak pernah mengirim surat lamaran ke mana-mana sampai sekarang. i'm lucky, i know. but dulunya toh merasa minder juga.

7:59 PM  
Anonymous indira gajah said...

then please tell me how to get through this...
it's killing me.

8:41 PM  
Anonymous amelia prajna sutejo said...

aduh my sorority sista.. i know how u feel. sebenernya gw juga susah untuk percaya kata-kata "semua akan indah pada waktunya", but akhirnya "slogan" itu yang masih gw pegang sampe sekarang. don't push u'r self tooooooooooo hard. tetep doa dan usaha... mari kita menebar CV bersama-sama....
wish us all the best ok...

3:24 PM  
Anonymous indira gajah said...

brani taruhan lo bakal dapet kerjaan lebih dulu dari gue mel!

8:59 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home