Thursday, September 27, 2007

memperkosa diri sendiri

dulu waktu saya masih SD ada pelajaran menyanyi.
pada satu pertemuan kami ditugaskan untuk menyanyi dan lalu memberikan nilai bagi diri sendiri.

saya (dan sepertinya ini juga berlaku untuk sebagian besar anak-anak di kelas) merasa bahwa ini adalah kesempatan emas.
dengan begini saya dapat memberikan diri saya nilai yang tinggi.
maka setelah selesai menyanyi saya memberikan diri saya sendiri nilai 8, hal ini (seingat saya) juga diberikan oleh beberapa teman yang lain.

setelah semua orang selesai bernyanyi guru saya membandingkan nilai yang diberikan semua orang kepada dirinya sendiri dengan nilai yang dia berikan.

saya tidak terlalu mengingat nilai2 teman2 yang lain.
yang saya ingat adalah bahwa saya diberikan nilai 6 sementara saya sendiri memberikan nilai 8 untuk diri saya sendiri.
tak lama setelah itu beliau mengatakan bahwa apa yang saya lakukan itu tak ubahnya memperkosa diri sendiri.

sebagai seorang anak SD saya tidak terlalu mengerti maksud dari pernyataan tersebut.
saya hanya merasa malu saat itu.

sekarang saya melihat ke belakang dan menyadari kesalahan saya.
I over-rated myself. and it is as dangerous as under-rating one's self. probably even worst.

sejujurnya saya benar2 merasa bahwa saya layak mendapatkan nilai 8 tersebut.
dan mungkin itu telah terjadi berkali2 dalam hidup saya.

berkali-kali saya merasa bahwa saya berhak mendapatkan sesuatu, atau merasa bahwa saya bernilai lebih dari pada yang selayaknya saya dapatkan.

berkali-kali dalam hidup ini saya memperkosa diri saya sendiri.
raping myself, enjoying while unknowingly hurting myself at the same time

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home