Pas foto gue punya masalah kayanya kalo berhubung...

Pas foto

gue punya masalah kayanya kalo berhubungan dengan pasfoto..
ada beberapa pas foto yang sungguh sangat gue sesali pernah gue bikin.. (tadinya gue mo naro fotonya disini tapi gue takut disalahgunakan. itninya gue ga suka karena gue keliatan sangat tidak "segar", menurut gue gue tidak terlihat "menarik' (bukan cantik yah, gue emang ga pernah keliatan cantik), intinya menurut gue foto itu tidak sesuai dengan citra diri gue. dan akhirnya gue mengulang/ membuat foto baru.

sebaliknya ada beberapa foto yang gue suka banget...
sehingga gue sempat menyesali kalo foto2 yang gue suka itu tidak bisa gue reproduksi (misalnya; klisenya ilang, fotonya di foto box, dll)

yang jadi pertanyaan gue, kenapa bisa begitu? toh itu foto orang yang sama? itu foto gue! kenapa kadang gue nyaman dengan citra yang di tampilkan oleh pasfoto gue , tapi kadang gue ga nyaman dengan citra yang dipancarkan oleh pas fot yang lain? this is intriguing...

yang jelas berhubung ke tidak nyamanan gue dengan foto gue itu, gue sampe bikin foto ulang begitu gue menyadari bahwa foto ijazah gue juga akan menjadi foto buku wisuda. meskipun gue tau kalo ijazah lebih penting dari foto wisuda, tapi kemungkinan orang ngeliat foto gue lebih besar pada buku wisuda bukan?? oleh karena itu gue bikin foto ulang. dengan image yang menurut gue lebih "sophisticated", lebih "menarik" (sekali lagi, menarik menurut gue), dan kalo kata orang 'meyakinkan'. seandainya ada diantara par pembaca yang berkesempatan meliha fot ijazah/buku wisuda saya, please let me know what you think.

sebenarnya kriteria pas foto yang bagus tuh apa sih?

agak susah untuk menjadi menarik di pasfoto, there is little that i can do to alter its outcome. ga bisa pose aneh2, ga bisa milih background, ga bisa sama orang lain, pakaian juga ga bisa macem2, bisanya senyum tanpa terlihat gigi tapi dengan kuping terlihat (Thank God gue ga caplang). mungkin yang namanya make-up bisa membuat perubahan, tapi ga banyak kan? gue lagi makeup-an. and the magic of photoshop is limited to those digital facials i give myself. gue belom bisa membuat senyum gue sealami senyum gue di foto candid.

all in all, i prefer candids.

Pas foto

gue punya masalah kayanya kalo berhubungan dengan pasfoto..
ada beberapa pas foto yang sungguh sangat gue sesali pernah gue bikin.. (tadinya gue mo naro fotonya disini tapi gue takut disalahgunakan. itninya gue ga suka karena gue keliatan sangat tidak "segar", menurut gue gue tidak terlihat "menarik' (bukan cantik yah, gue emang ga pernah keliatan cantik), intinya menurut gue foto itu tidak sesuai dengan citra diri gue. dan akhirnya gue mengulang/ membuat foto baru.

sebaliknya ada beberapa foto yang gue suka banget...
sehingga gue sempat menyesali kalo foto2 yang gue suka itu tidak bisa gue reproduksi (misalnya; klisenya ilang, fotonya di foto box, dll)

yang jadi pertanyaan gue, kenapa bisa begitu? toh itu foto orang yang sama? itu foto gue! kenapa kadang gue nyaman dengan citra yang di tampilkan oleh pasfoto gue , tapi kadang gue ga nyaman dengan citra yang dipancarkan oleh pas fot yang lain? this is intriguing...

yang jelas berhubung ke tidak nyamanan gue dengan foto gue itu, gue sampe bikin foto ulang begitu gue menyadari bahwa foto ijazah gue juga akan menjadi foto buku wisuda. meskipun gue tau kalo ijazah lebih penting dari foto wisuda, tapi kemungkinan orang ngeliat foto gue lebih besar pada buku wisuda bukan?? oleh karena itu gue bikin foto ulang. dengan image yang menurut gue lebih "sophisticated", lebih "menarik" (sekali lagi, menarik menurut gue), dan kalo kata orang 'meyakinkan'. seandainya ada diantara par pembaca yang berkesempatan meliha fot ijazah/buku wisuda saya, please let me know what you think.

sebenarnya kriteria pas foto yang bagus tuh apa sih?

agak susah untuk menjadi menarik di pasfoto, there is little that i can do to alter its outcome. ga bisa pose aneh2, ga bisa milih background, ga bisa sama orang lain, pakaian juga ga bisa macem2, bisanya senyum tanpa terlihat gigi tapi dengan kuping terlihat (Thank God gue ga caplang). mungkin yang namanya make-up bisa membuat perubahan, tapi ga banyak kan? gue lagi makeup-an. and the magic of photoshop is limited to those digital facials i give myself. gue belom bisa membuat senyum gue sealami senyum gue di foto candid.

all in all, i prefer candids.

on a typical ojeg ride..

on a typical ojeg ride, gw bakal naik dari sisi kiri motornya.. meskipun sebenernya ga ada aturan mengenai naik dari sebelah mana, gue selalu naik dari sebelah kiri. bukannya mau sok-sok seakan2 naik kuda, tapi gue juga menghindari kemungkinan nginjek knalpot. those pipes can be nasty at times.

kalo ke kampus pagi-pagi (kadang itungannya siang) gue ga perlu menyebutkan tujuan ataupun nawar, maklum uda langganan. sangking langganannya sampe gue ga tega untuk ga naik ojeg meskipun gue sadar pengeluaran terbesar tiap bulan itu buat ojeg. gimana dong? i'm a softy..

sepanjang perjalanan gue bisa duduk diam, lost in my own thoughts, duduk tegak karena harus jaga keseimbangan, karena gue ga pernah pegangan ama abangnya. perihal helm, biasanya di kasih di awal perjalanan tak lama setelah menunggani motornya. tapi gue biasanya make helm itu setelah sepersekian perjalanan. kalo rambut lagi basah abis keramas gue nunggu kering dulu. kalo ada polisi yang terdekati gue masang helm, kalo tangan gue lagi penuh gue lansung pasang. biasanya helm ini gue pasang terbalik. dalam artian yang seharusnya menghadap ke belakang gue hadapkan ke depan. pelindung otak kecil beralih fungsi menjadi pelindung os frontale. (jidat)

kadang kalo lagi pagi2 gue dibawain bekal, gue sarapan diatas ojeg, tergantung juga sih dari sifat dasar bekalnya.. klo masih roti dan kue memungkinkan.. kalo kepiting..?? ga deh!

hp biasanya gue kantongin di saku celana, karena keseringan di tengah perjalanan salah satu diantara keduanya (atau mungkin dua2nya) bunyi.

lama perjalanan bergantung pada beberapa parameter, antara lain siapa abang ojeg yang kali itu mengangkut gue, motornya dia apa, jam berapa gue brangkat, cuaca, dll. kadang2 si abang ojeg melanggar beberapa peraturan lalulintas dalam rangka menghantarkan gue secepatnya ke tempat tujuan.

(intermezzo, saat ini gue lagi(terpaksa) mendengar lagu "apa artinya cinta" dari melly goeslaw versi remix dijeh (dj) duh annoying tapi catchy.. gimana dong? bisa2 ini lagu terngiang sampe pulang nanti)

sepanjang perjalanan biasanya pikiran gue melanglang buana... tergantung dari apa yang gue lihat dijalan, apa yang harus gue gue jalani hari itu. apa yang barusan gue pikirin, dan berbagai hal2 lainnya... kadang dengan bodohnya gue ngeliatin cerminan muka gue pada punggung helm si abang.. heheh.

begitu nyampe kampus ada beberapa kemungkinan, antara lain (1) uang gue pas jadi tidak membutuhkan kembalian (sangat jarang). (2) uang gue ga pas tapi si abang punya kembalian untuk duit gue. (lumayan jarang). (3) uang gue ga pas dan si abang ga punya kembalian.. dimana ini memiliki 2 kemungkinan.. (3.1) kembaliannya kapan2, atau (3.2) si abang nukerin duit dulu biar bisa ada kembalian.

kira2 begitu lah .. perjalanan gue sehari.. sebelum gue beranjak masuk ke dalam kampus dengan helmet hair dan bau khas abis naik motor yang membuat gue aga ilfill ama diri sendiri.. heheh

on a typical ojeg ride..

on a typical ojeg ride, gw bakal naik dari sisi kiri motornya.. meskipun sebenernya ga ada aturan mengenai naik dari sebelah mana, gue selalu naik dari sebelah kiri. bukannya mau sok-sok seakan2 naik kuda, tapi gue juga menghindari kemungkinan nginjek knalpot. those pipes can be nasty at times.

kalo ke kampus pagi-pagi (kadang itungannya siang) gue ga perlu menyebutkan tujuan ataupun nawar, maklum uda langganan. sangking langganannya sampe gue ga tega untuk ga naik ojeg meskipun gue sadar pengeluaran terbesar tiap bulan itu buat ojeg. gimana dong? i'm a softy..

sepanjang perjalanan gue bisa duduk diam, lost in my own thoughts, duduk tegak karena harus jaga keseimbangan, karena gue ga pernah pegangan ama abangnya. perihal helm, biasanya di kasih di awal perjalanan tak lama setelah menunggani motornya. tapi gue biasanya make helm itu setelah sepersekian perjalanan. kalo rambut lagi basah abis keramas gue nunggu kering dulu. kalo ada polisi yang terdekati gue masang helm, kalo tangan gue lagi penuh gue lansung pasang. biasanya helm ini gue pasang terbalik. dalam artian yang seharusnya menghadap ke belakang gue hadapkan ke depan. pelindung otak kecil beralih fungsi menjadi pelindung os frontale. (jidat)

kadang kalo lagi pagi2 gue dibawain bekal, gue sarapan diatas ojeg, tergantung juga sih dari sifat dasar bekalnya.. klo masih roti dan kue memungkinkan.. kalo kepiting..?? ga deh!

hp biasanya gue kantongin di saku celana, karena keseringan di tengah perjalanan salah satu diantara keduanya (atau mungkin dua2nya) bunyi.

lama perjalanan bergantung pada beberapa parameter, antara lain siapa abang ojeg yang kali itu mengangkut gue, motornya dia apa, jam berapa gue brangkat, cuaca, dll. kadang2 si abang ojeg melanggar beberapa peraturan lalulintas dalam rangka menghantarkan gue secepatnya ke tempat tujuan.

(intermezzo, saat ini gue lagi(terpaksa) mendengar lagu "apa artinya cinta" dari melly goeslaw versi remix dijeh (dj) duh annoying tapi catchy.. gimana dong? bisa2 ini lagu terngiang sampe pulang nanti)

sepanjang perjalanan biasanya pikiran gue melanglang buana... tergantung dari apa yang gue lihat dijalan, apa yang harus gue gue jalani hari itu. apa yang barusan gue pikirin, dan berbagai hal2 lainnya... kadang dengan bodohnya gue ngeliatin cerminan muka gue pada punggung helm si abang.. heheh.

begitu nyampe kampus ada beberapa kemungkinan, antara lain (1) uang gue pas jadi tidak membutuhkan kembalian (sangat jarang). (2) uang gue ga pas tapi si abang punya kembalian untuk duit gue. (lumayan jarang). (3) uang gue ga pas dan si abang ga punya kembalian.. dimana ini memiliki 2 kemungkinan.. (3.1) kembaliannya kapan2, atau (3.2) si abang nukerin duit dulu biar bisa ada kembalian.

kira2 begitu lah .. perjalanan gue sehari.. sebelum gue beranjak masuk ke dalam kampus dengan helmet hair dan bau khas abis naik motor yang membuat gue aga ilfill ama diri sendiri.. heheh