Pre Holiday syndrome
sementara saya tidak bekerja di hari jumat, ga ada shift.
hari sabtunya juga ga bekerja, karena saya sudah bekerja di hari sabtu sejak 2 minggu yg lalu.
minggu, seperti layaknya manusia pada umumnya dan juga Tuhan, saya beristirahat pada hari ketujuh.
so officially, say akan manghadapi serangkaian hari libur.
dan saya baru menyadari sebuah pola perilaku dan perasaan yang selalu saya alami dan lakukan setiap menjelang libur panjang.
I become anxious.
cemas, takut, ada sedikit kekhawatiran bahwa saya akan... Kesepian dan kurang kerjaan.
perlu saya beritahu dari sekarang bahwa secara umum memang saya kurang suka yang namanya liburan panjang.
biasanya di hari pertama saya masih menghargai karena dapat kesempatan untuk tidur, istirahat, dan bersantai.
pad hari ke 2 saya mulai kurang kerjaan...
apalagi di hari2 selanjutnya... i dread the possibilities.
padahal seharusnya saya bisa merasionalisasi untuk melawan kecemasan ini.
1. baru gajian. jadi saya seharusnya tidak terkurung di rumah sendirian kurang kerjaan. minimal bisa belanja.
2. hari jumat andri minta ditemenin ke UI, ada janji buat nyebar kuisionernya edo, hari sabt uada RUA, ajakan jalan, ajakan nginep, dll.
3. saya baru mendownload beberapa e book, kemarin baru beli 2 buku, dan masih banyak games yg belum saya tamatkan di rumah
4. intinya saya sebenernya ga kurang kerjaan.. kalo dipikir2 malah terlalu sibuk.
but why do i feel this anxiety?
can somebody help me?
Labels: righthererightnow